SINDOTV – Seperti yang diketahui, Google Doodle akan selalu menampilkan cabang olahraga yang jadi event utama dalam Olimpiade Paris 2024. Tapi kemarin 10 Agustus 2024, Google Doodle mengambil tema Breakdance, padahal Breakdance itu lebih dikenal sebagai seni tari daripada olahraga. Jadi, apakah benar Breakdance menjadi cabang olahraga resmi di Olimpiade?
Dilansir dari situs resmi Olimpiade, kompetisi Breakdance resmi menjadi cabang olahraga tambahan di Olimpiade Paris 2024 ini bersamaan dengan cabang panjat tebing dan cabang selancar.
Kompetisi yang diberi nama Breaking ini, berlangsung dari tanggal 9 hingga 10 Agustus di Place de la Concorde, dengan total 33 peserta (16 B-boys dan 17 B-girls), namun hanya 32 peserta yang akhirnya bertanding karena satu peserta B-girl dari EOR terkena diskualifikasi karena atribut pakaian yang dipakai.
Asal usul Breakdance
Breaking sebelumnya pertama kali muncul di Olimpiade Remaja 2018 di Buenos Aries dan dikategorikan sebagai cabang olahraga dancesport, sebuah perpaduan antara musik dan senam, mirip dengan olahraga wushu yang memadukan seni bela diri dan senam.
Berdasarkan sejarahnya, breakdance adalah gaya tari jalanan yang muncul sebagai bagian dari gerakan hip hop di antara African American dan anak muda dari Puerto Riko yang dilakukan di bagian selatan New York City yang brutal pada 1970.
Breakdance mulai menunjukan geliatnya ketika DJ Kool Herc mulai menghasilkan musik yang sedikit berbeda dengan musik-musik pada zaman dulu. Sebuah music hip hop dengan beat yang patah-patah atau biasa disebut dengan break beat yang berjasa dalam menghasilkan musik yang dapat menginspirasi para breaker menciptakan gaya-gaya yang atraktif dan unik.
Pada 1980 an, breakdance sudah menjadi seperti trend fashion di Amerika. Hampir di setiap malam di beberapa bagian kota terdapat beberapa komunitas yang saling menunjukan kebolehannya dalam melakukan jenis tarian ini walaupun tidak sedikit yang berujung pada keributan.
Pada akhir 1980, mulai banyak kompetisi breakdance yang resmi bermunculan dan Battle of The Year merupakan salah satu kompetisi yang sangat berkelas.
Format Kompetisi Breaking
Kompetisi Breaking Olimpiade Paris 2024 ini terbagi menjadi tiga tahap:
- Tahap pra-kualifikasi: untuk menggenapkan jumlah peserta menjadi 16.
- Tahap round robin grup: untuk menentukan top 8 yang akan maju ke tahap knock-out.
- Tahap knock-out: untuk menentukan semi finalis.
Tahap Round Robin
Terdapat empat grup yang masing-masing terdiri dari empat atlet. Setiap atlet bertanding dalam tiga pertarungan secara round robin. Komposisi grup ditentukan berdasarkan penempatan sebelum kompetisi:
- Grup A: 1, 8, 9, 16/17
- Grup B: 2, 7, 10, 15
- Grup C: 3, 6, 11, 14
- Grup D: 4, 5, 12, 13
Urutan pertarungan dalam setiap grup ditentukan oleh “kelompok pertarungan” yang ditetapkan dalam Manual Peraturan dan Tata Tertib WDSF.
Di akhir Babak Round Robin, dua atlet terbaik di setiap grup melaju ke Perempat Final. Atlet yang tersisa disusun dari peringkat 9 hingga 16, berdasarkan jumlah babak yang dimenangkan (tidak termasuk babak yang dimenangkan dalam Pra-Kualifikasi), jumlah suara yang terkumpul (tidak termasuk suara yang terkumpul dalam Pra-Kualifikasi), dan terakhir berdasarkan penempatan unggulan sebelum kompetisi.
Tahap Knock Out
Setiap pertarungan sistem gugur terdiri dari tiga ronde. Atlet dengan ronde terbanyak di akhir pertarungan dinyatakan sebagai pemenang.
Perempat finalis yang kalah diberi peringkat ke-5 hingga ke-8 berdasarkan jumlah ronde yang dimenangkan dalam Sistem Gugur, jumlah suara yang dikumpulkan dalam Sistem Gugur, ronde yang dimenangkan dalam Sistem Putaran Robin, suara yang dikumpulkan dalam Sistem Putaran Robin, dan
terakhir berdasarkan unggulan sebelum kompetisi.
Semifinalis yang kalah bertanding dalam pertarungan medali perunggu, dan semifinalis yang menang bertanding dalam pertarungan medali emas.
Cara Pertandingan dan Penilaian Breaking
Pertandingan dilaksanakan dengan format 1 on 1 yang terdiri atas dua ronde untuk round robin dan tiga ronde untuk knock out. Dalam setiap pertarungan, atlet ditetapkan ke pihak merah atau biru melalui undian acak terkomputerisasi atau posisi bracket.
Atlet yang ditunjuk sebagai “Biru” dapat memutuskan apakah akan tampil terlebih dahulu, atau membiarkan lawannya “Merah” tampil terlebih dahulu.
Setiap babak dinilai oleh sembilan juri berdasarkan lima kriteria, yakni:
- Teknik: Eksekusi gerakan yang benar, serta atletisisme, kontrol tubuh, dinamika, kontrol ruang, bentuk, garis, dan bentuk.
- Kosakata: Jumlah dan variasi gerakan. Skor tinggi memerlukan serangkaian gerakan yang beragam dalam beberapa posisi. Gerakan dikelompokkan menjadi toprock (elemen tari yang dilakukan sambil berdiri), downrock (berputar di lantai, dikombinasikan dengan gerak kaki, gerakan jatuh, dan transisi), dan freeze (berhenti dalam posisi akrobatik).
- Eksekusi: Performa gerakan yang bersih, dan perbedaan gerakan satu sama lain sehingga gerakan tersebut mengalir, tetapi tidak bercampur, dengan gerakan lainnya.
- Musikalitas: Seberapa baik breaker bereaksi dan mengekspresikan musik, yang disediakan oleh DJ staf turnamen dan tidak dikenal oleh para breaker sebelum pertandingan.
- Orisinalitas: Bagaimana breaker “memukau” penonton dengan menjadikan tarian mereka sendiri.
Sistem penilaian juri akan menghasilkan suara yang mendukung salah satu atlet (merah atau biru) pada tiap babak, dengan angka persentase yang menunjukkan kekuatan suara mereka yang mendukung merah atau biru di semua lima kriteria. Skor suara yang mungkin untuk setiap babak bisa 9-0, 8-1, 7-2, 6-3 atau 5-4 yang mendukung seorang atlet.
Pemenang Breaking 2024
Event | Medali | Nama | Negara |
---|---|---|---|
B-Girls | EMAS | AMI | JPN |
PERAK | NICKA | LTU | |
PERUNGGU | 671 | CHN | |
B-Boys | EMAS | PHIL WIZARD | CAN |
PERAK | DANY DANN | FRA | |
PERUNGGU | VICTOR | USA |