SINDOTV – Susan Wojcicki, yang menjabat sebagai CEO YouTube selama sembilan tahun selama periode pertumbuhan besar-besaran untuk platform video tersebut dan merupakan salah satu karyawan pertama yang direkrut Google, meninggal pada hari Jumat, 9 Agustus. Ia berusia 56 tahun.
Kematian Wojcicki setelah dua tahun berjuang melawan kanker diumumkan oleh suaminya, Dennis Troper, dalam sebuah unggahan publik pada Jumat malam di Facebook.
“Dengan kesedihan yang mendalam, saya sampaikan berita meninggalnya Susan Wojcicki. Istri saya tercinta selama 26 tahun dan ibu dari lima anak kami meninggalkan kami hari ini setelah 2 tahun hidup dengan kanker paru non-sel kecil,” tulis Troper dalam unggahan tersebut. “Susan bukan hanya sahabat dan pasangan hidup saya, tetapi juga seorang yang cerdas, ibu yang penyayang, dan sahabat bagi banyak orang. Dampaknya terhadap keluarga kami dan dunia tidak terukur. Kami patah hati, tetapi bersyukur atas waktu yang kami lalui bersamanya. Mohon doakan keluarga kami saat kami melewati masa sulit ini.”
Sundar Pichai, CEO Google dan Alphabet, dalam penghormatan yang diunggah di X mengatakan, “Sangat sedih atas kehilangan sahabat saya @SusanWojcicki setelah dua tahun hidup dengan kanker. Ia adalah inti dari sejarah Google seperti siapa pun, dan sulit membayangkan dunia tanpanya.” Pichai melanjutkan, “Ia adalah orang, pemimpin, dan sahabat yang luar biasa yang memiliki dampak luar biasa pada dunia dan saya adalah salah satu dari banyak Googler yang menjadi lebih baik karena mengenalnya. Kami akan sangat merindukannya. Pikiran kami bersama keluarganya. RIP Susan.”
Wojcicki bergabung dengan Google pada tahun 1999 sebagai karyawan ke-16, menjadi eksekutif pemasaran pertama mesin pencari tersebut. Para pendiri Larry Page dan Sergey Brin awalnya menjalankan perusahaan dari garasinya di Menlo Park, California.
Di antara prestasinya yang lain, ia membuat kesepakatan pertama perusahaan untuk melisensikan teknologi pencarian dan memimpin pengembangan awal pencarian gambar Google.
Pada bulan Februari 2014, Wojcicki diangkat menjadi CEO YouTube. Penunjukan Wojcicki, salah satu eksekutif paling senior perusahaan, oleh Google mencerminkan betapa pentingnya platform video tersebut bagi bisnis periklanannya. Ia mengundurkan diri sebagai CEO YouTube pada Februari 2023, sambil tetap menjadi penasihat perusahaan.
Neal Mohan, yang menggantikan Wojcicki sebagai CEO YouTube, mengatakan bahwa ia “beruntung sekali bertemu Susan 17 tahun lalu ketika ia menjadi arsitek akuisisi DoubleClick,” perusahaan teknologi iklan tempat ia pernah menjadi eksekutif. “Warisannya tetap hidup dalam segala hal yang ia lakukan di @google dan @youtube,” tulis Mohan di X. “Saya selamanya berterima kasih atas persahabatan dan bimbingannya. Saya akan sangat merindukannya. Hati saya tertuju pada keluarga dan orang-orang terkasihnya.”
Dalam beberapa tugasnya di Google, Wojcicki telah mengawasi manajemen produk AdSense, Google Book Search, dan Google Video serta sindikasi produk-produk perusahaan. Sebelum di Google, ia bekerja di Intel, Bain & Co., dan R.B. Webber & Co.
